Senin, 27 Juni 2011

Mutiaraku

Sabtu, 27 Juni 2011

Kisah Penjual Bakso Goreng dan Seorang Anak Penjual Martabak Telor


Hujan mengguyur kota jakarta dan sekitar, petir dan guntur mengiringi setiap guyuran hujan. Teringat masa kecil dulu dimana jika hujan lebat seperti ini, berlarian sambil hujan2an bersama teman-teman sepermainan. Tak peduli suara petir tetap terus beriang sambil petak kumpet, basah kuyub hingga menggigil. Di pertengahan desa tidak jauh dari kota, tepatnya di jawa bagian utara dimana ada salah satu anggota keluarga yang dalam kesehariannya dengan kesederhanaan.

Bapaknya seorang penjual bakso goreng, dan di karuniahi putra 2, dan putri 1. Keluarganya sangat harmonis, meskipun ekonominya kurang mencukupi dan jarang terlihat kemarahan atau kecekcokan dalam rumah tangganya. Mereka selalu terlihata rukun dan mengajari kepada anak2nya, hal-hal yang baik dan yang tidak baik harus di tinggalkan. Karena bapak itu penjual bakso goreng, akhirnya penduduk setempat menyebut namanya dengan panggilan Basgor. Setiap paginya Pak Basgor harus bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan dagang jualannya, berkeliling sambil mengayun sepeda ke kampung sebelah bahkan sampai ke kota. Tapi meskipun demikian Pak Basgor sungguh rajin beribadah, dan jarang meninggalkan sholat, disaat waktu dhuhur Pak Basgor pulang sebentar untuk beribadah dan istirahat sejenak, dan akan di lanjutkan jualannya jealng sore hari. Penghasilannya tidak mesti, kadang kalau lagi rame bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan banyak, tapi jika dagangan lagi sepi cuman mengantongi keuntungan sedikit, cukup hanya untuk makan sampai sore. Jiwa seorang yang tak pernah ada kata putus asa, selalu berjuang mealwan kemiskinan, gigih dan menajdi teladan baik bagi penduduk setempat dan keluarganya khususnya.

Pak Basgor ini adalah tetangga rumah kami yang ada di kampung, karena para pemuda desa kami jarang ada yang di rumah, kebanyakan merantau ke luar kota, sehingga jika sholat akan di mulai Pak Basgor selalu dijadikan untuk Imam Musholah kami. Suaranya indah dan melenging seperti yang ada di TV, apalagi jika mengaji, Masyaallah suaranya menggetarkan seluruh kampung kami. Istrinya setia mendampingi suaminya meskipun hasilnya tidak seberapa, istri pak Basgor selalu ntrimo dan tersenyum menyambut sang suaminya yang pulang dari berjualan keliling. Rasa lelah dan letih tidak dihiraukan, meskipun keringatnya bercucuran sambil menggayuh sepeda. Jiwa seorang Ayah yang patut dibuat contoh, sesibuk apapun tidak pernah lupa akan ibadah dan ibadah.


Setelah anaknya sudah ada yang besar dan kira2 sudah Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai dari kelas 1 (satu) SMP, putra sulungnya namanya ANTO, anaknya pinter dan selalu rangking dikelasnya. Tidak minder meskipun bapaknya seorang penjual bakso goreng. Anto menekuni jiwa dagang dari seorang ayahnya, yaitu sehabis pulang sekolah Anto berjualan Martabak Telor dan satu martabak di hargai Rp 500 ( lima ratus rupiah), harga yang sangat murah dan di gemari anak-anak kecil bahkan orang dewasapun menyukainya, karena kekhasan dari citra rasa , yang rasanya gurih dan enak, jika di rasakan di lidah rasanya terasa banget dan tidak bosan untuk mencicipi Martabak Telor itu. Tetapi Anto dalam berjualan tidak sejauh Ayahnya, hanya mengelilingi perkampung saja dengan berjalan kaki, sambil meneriakkan barang dagangannya, Martabak Telor....Martabak Telor.........


Setelah kira-kira jam 5 sore, Anto bergegas pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya, kadang ada rasa iri di hatiku, dimana hanya dengan hidup yang serba pas-pasan, mereka tetap harmonis dan tidak saling menyalahkan atau mencela satu sama lain.

Waktu berlalu begitu cepat, kira-kira sudah hampir 1 tahun, Pa Basgor dan Anto anaknya menggeluti bidang usaha itu, dan ada hasil yang tak terduga, yaitu Pa Basgor bisa membeli tanah meskipun hanya tak luas, tapi rasa syukur itu tidak pernah lupa, dengan rajin menabung, menyisihkan sebagian hasil jualannya. dan Anto putranya menjadi anak teladan di sekolahnya, dan mendapatkan Beasiswa dari sekolah tersebut.

Sungguh perjuangan yang tak sia-sia, dengan tidak putus asa dan gigih serta tabah setiap dalam kehidupan, pedoman mereka yang penting apa yang mereka makan dan apa yang mereka lakukan itu khalal dan tidak merugikan orang lain, justru sikap dan kasih keharmonisan keluarga dan warga setempat menajdi contoh buat kita semua.
Janganlah sekali-kali meremehkan orang lain meskipun orang itu tidak mempunyai apa-apa, karena di dunia ini kita tidak sendiri, harus saling toleransi sesami dalam hal yang positip dan membangun jiwa kader-kader pemuda pemudi seperti jiwa Pak Basgor, sehingga penduduk akan selalu menghargai, tidak mengolok-ngolok sementara orang yang mencela itu belum tentu baik atau sebaliknya.

Hidup saling menolong satu sama lain, berdampingan di penduduk maupun di lapisan masyarakat, sehingga terjalin sikap keramah tamahan sesama, dimana itu semua menjadi wadah dan pedoman dalam menerapkan di lingkungan sekitar.

Terima kasih Pak Basgor, budi pekertimu dan kebijaksanaanmu, menggugahkan mata hati kami, yang kadang hanya memandang sebelah mata. Terima kasih Pak Basgor, karenamu pemuda dan pemudi kami menajadi giat kembali dan berduyung ke musholah.
Terima kasih ya Allah, Engkau telah kirimkan seseorang yang berhati bijak dan santun di dalam kampung kami, sehingga kami menjadi tergugah dan mendekatMU ya Robbi. Kasih sayangMU, dan perlindunganMu kami harapkan dan RidhoMu aku pinta di setiap aku melangkah dalam hidup, dan disetiap aku berdoa.

Amin ya robbal alamin....

Elegi Jelang Malam


Melaju dermaga sebait kata, terngiang selalu dibanakku dan sepatah kata yang terucap membuat hati tenang dan sejuk, meskipun itu hanya suara atau kata-kata, akan tetapi sungguh meluruhkan keresahan hati. Hari ini kulangkahkan dengna semangat dan sepenuh jiwa, agar tidak terpatri oleh kilasan kata yang tak berujud. Semua perlu kesabaran dan hati yang lapang sehingga akan menumbuhkan sebening kasih yang sejati. Meskipun semua ataupun sebagian ada yang weekend ataupun libur panjang, tapi aku tetap melakukan aktivitas namun aku titak berkecil hati atau melemah semangat. Justru mevotivasi untuk terus memberikan sesuatu yang terbaik dan bermakna untuk orang-orang yang sayang sama aku, dan seluruh sahabatku. Karena sahabat ibarat bagian sendi-sendi kehidupan yang jika tersisih akan melemah tonggak kehidupan.

Ruang lingkup hidup tak memiliki hati yang bersahaja atau keikhalsan, akan menumbuhkan sesuatu yang akan membuat diri kita rugi atau terombang-ambing dari setiap risalah yang ada. Sesuatu kesalahan bisa terselesaikan dan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi, menumbuhkan salaing kepercayaan dan kejujuranlah yang harus kita selami dalam suatu hubungan, buat apa hubungan itu terjalin jika tak ada kejujuran, meskipun kadang kejujuran membuat hati sakit, tapi itulah sudah menjadi resiko dalam suatu hubungan. Maka janganlah kau sakiti hati seorang insan, dan jika itu dibalikkan kepada diri sendiri pasti akan merasakan yang sama.

Kejenuhan juga kadang menyelimuti diri ini, akan tetapi kita hanya manusia biasa tak ada yang sempurna dan ada kekurangan. Kejenuhan bisa dilewati dengan diisi dengan kegiatan yang positif dan membangun, sehingga kejenuhan itu akan terobati dan terisi dengan hati yang bersih.


Tak terasa sudah mulai larut malam, dan adzan maghrib berkumandang. Kubergegas untuk mempersiapkan sholat, dan hati ini merasa senang dan bersyukur atas kenikmatan hari ini, dan bisa melewati hari-hari ini dengan hati yang lapang dan ikhlas. Terima kasih ya Allah...Engkau memberikan kesempatan untuk menikmati dan melihat kembali sang malam, dengan kesejukan dan kedamaian hati.

Bersyujud dan bertasbih mengagungkan asma Allah, dan semoga apa yang kita lakukan selama ini mendapatkan keberkahan dan karuniah yang tak terhingga.

Amin ya robbal alamin...........

Jumat, 26 Februari 2010

Kado Untukmu Ibu


Sejak pagi mentari begitu cerah hingga menyengat kulit, kesore harinya mulai mendung dan akhirnya rintik-rintik hujan hingga hujan lebat. Hari ini sungguh berarti dimana Ibu tercinta dilahirkan dan ulang tahun, meskipun Ibu sekarang tidak ada disampingku, tapi doa selalu aku panjatkan, kuucapkan lewat telepon karena Ibu saat ini masih di kampung, tapi hati ini terasa dekat dan merasakan kebahagiaan yang Ibu rasakan. Ibu harus bangun pagi dan mempersiapkan hidangan buat Ayah, Ibu lakukan dengan hati ikhlas dan selalu tersenyum meskipun kadang ada masalah tapi Ibu selalu ceria tidak melihatakan kesedihannya. Setiap cobaan yang kami alami semoga mendapatkan hikmah dan semoga di hari yang sepcial ini, Ibu diberikan umur panjang, sehat selalu dan diberikan rahmat dan limpahan rezeki dari Allah SWT, amin.....




Dan semoga Allah mengabulkan doa-doa Ibu dan kita sekluarga bisa menikmati keharmonisan kembali dan tak ada keresahan ataupun sesuatu yang menganggu hati Ibu.
Ibu tak ada kata atau ucapan yang membuat engkau tersenyum, hanya doa dan kata cinta kasih yang aku berikan untukmu...

Teruntuk kasih hatiku yang slalu kurindu
Kuingin menghiasi mimpi bersamamu
Melepaskan segala keresahan dalam jiwa
Dalam bimbingan dan belaian bunda tercinta

Kala menatap wajahmu nan lembut
Kuingin kau tau selalu dihati
Ingin kurengkuh semua harapan
Disetiap desah nafas panjangmu
Dalam tidur menggapai mimpi
Kulihat kau tersenyum penuh kedamaian
Menyisakan gelora dihati
Tuk selalu membuatmu bahagia

Wahai Ibu tercintaku
Yang selalu menemani dalam malamku
Setiap alunan doa yang kau panjatkan
Kutau kau tujukan untukku
Setiap derai tangismu
Kutau kau mengkhawatirkanku

Dalam dekapan kuingin berbagi
Dalam tatapan kuingin menghargai
Dalam setiap doa kuingin berharap
Dalam kebahagiaan kuingin kau menyertaiku

Dalam sepanjang perjalanan hidupmu
Selaksa harapan seribu doa
Mengayuh mimpi indah bersama
Tuk mengarungi separuh pengorbanan

Pengorbananmu begitu berarti
Menyongsong hari demi hari
Yang dilalui bersama kami
Dalam kebahagiaan yang terpatri
Kebahagiaanmu adalah harapanku
Kehangatan cintamu adalah selimutku
Bagai penopang dalam kehidupanku
Melindungi dalam kejaran waktu



Selamat Ulang Tahun, Bunda
Kutau cintamu sedalam lautan
Pengorbananmu pun tak pernah pudar
Dalam limpahan rahmat dan ridho-Nya
Maafkan segala kesalahanku
Jerih payahmu tak tertandingi
Membuat ku selalu ingin seperti Ibu

Doaku selalu menyertaimu
Terima kasih atas segala panduanmu
Hidupku begitu berarti karenamu
Semoga Allah SWT selalu melindungimu
Dan segala impianmu terwujud atas kehendak-Nya

Kasih sayangku untukmu selalu
Walau tak terlukiskan, namun selalu tercipta untukmu


Selamat Ulang Tahun,Ibu....

Disenja ini hujan semakin menjadi
Kadang lebat, kadang pula pelan
Rintik-rintiknya semakin menebal
Hingga membasahi semua tanah ini]
Suara binatang senja saling bersautang
Indah dan berenang-berenang di dalam air yang berlubang
Ternyata semua itu membutuhkan perjuangan yang panjang

Ya Rabbii..
Aku hanya bersyukur ternyata Engkau tidak menutup hatiku
Tidak membiarkan aku dalam jurang gelap yang lebih dalam
Meski disetiap taubatku aku selalu tertatih-tatih
Ku memohon masih diberi kesempatan untuk mencoba dan mencoba.

Engkau Yang Maha Mengerti isi hati manusia
Berilah aku hidayahMu bagaimana cara menghapuskan kesombongan di hati
Cara menghapuskan iri dengki
Cara menghapuskan rasa ingin dipuji

Ya Rabbii..
Semoga cinta kepada Mu dan Rasul Mu yang pernah ada, Engkau semaikan lagi
Aku rindu hatiku yang tenang, damai, dan penuh rasa bersyukur
Aku datang pada Mu dengan memohon ampunan Mu
Dan bisa mensyukuri semua nikmat Mu

Rabu, 17 Februari 2010

Untuk Ayah Tercinta


Ayah....
Wajah mu selalu tersenyum meskipun telah mulai menua
Oh ayah,Tubuh mu yang dulu kekar&tegap kini telah mulai kurus dimakan usia
Tapi ayah... semangat mu tidak pernah layu
Aku anak mu ini bangga akan semangat ayah
Dalam menghadapi kerasnya hidup ayah selalu tegar

Ayah...
Aku rindu dgn semua kenangan kita sewaktu kecil
Ayah selalu mengajak ku bermain
Ayah selalu menceritakan aku dongeng2 sampai aku terlelap tidur
Semua kebahagian telah ayah berikan pada ku.
Dan sebaliknya kebahagiaan apa yang telah aku persembahkan untuk ayah
Hanya cinta, sayang dan doa yang bisa aku persembahkan pada mu ayah
Dalam hati kecil ku selalu berkata n berharap..
Semoga aku bisa membahagiakan ayah dan berbakti pada ayah..
Ayah..

Petuahmu adalah jalan lurusku
Kau adalah ilham dalam hidupku
Kau adalah pembimbing spiritualku
Doa kan anak mu ini smg bisa selalu memberikan kebahagian pada ayah
baik di dunia dan akhirat..
Aminn..

Ya Allah Ya Robbi..
Dengarkan lah doa ku ini
Ku persembahkan untuk ayah, yang sekarang telah mulai sakit-sakitan.mungkin karena usia..
Ya Robbi..berikanlah kesembuhan n kesehatan pada ayah
Agar ayah bisa kembali seperti dulu
Ayah yang selalu ceria
Aminn..Aminn..Ya Robbal Alamin

Selasa, 16 Februari 2010

Merenda Kasih


Jiwa hati merenda sang malam
Merajuk keteladanan meraih kebahagiaan
Menghiasi setiap detik yang melaju
Merakit kekokohan kasih
Seindah tali kasih yang diikrarkan

Rasa yang ada menyajikan bahtera cinta
Mendayung sampan hingga kehilir samudera
Merenda kilasan makna yang terucap
Menghadirkan kehidupan selaksa kerlipan hati
Hanya kata yang terucap
Namun tak berada dalam kepastian yang sejati

Apakah itu hanya dibibir semata
Atau tulus dari hati sejatimu
Ku hanya merasakan apa yang selama ini terjadi
Ku hanya manusia biasa
Yang kadang peka akan sebuah perasaan hati

Ketulusan ini akan ada
Meskipun waktu akan berubah
Namun kesetiaan ini bermakna dan berarti
Dalam mengarungi bahtera hidupku

Ya Robbi... kesejukan ini janganlah Engkau luluhkan
Ya Robbi.. Janganlah Engkau biarkan damai ini melemah
Biarkan hati ini selalu mengagungkan asmaMU
Jadikan kami yang selalu bersyukur atas namaMU

Minggu, 14 Februari 2010

Renungan Hati dan Jiwa


Kelelahan dengan segudang aktivitas tak akan ada habisnya, selalu turuti keinginan untuk terus dan terus bergelut dalam kesibukan, tak kusadari hari sudah semakin sore, sang suryapun tertutup awan dan sepertinya akan hujan lagi, dari pagi sampai tadi siang kota jakarta diguyur hujan tak henti-hentinya. Kadang aku inget keluarga yang tempat tinggalnya rawan dengan banjir, jika hujan pasti selalu was-was, apalagi kemarin habis ada banjir kiriman, uhhh terasa nelongso tapi itu sudah resiko tinggal di tempat yang rawan banjir.

Mata kelihatan sudah penat dan letih tapi semangat masih selalu ada, sesaat lagi tinggal menghitung beberapa jam, akan tiba waktunya sholat maghrib. Sudah 1 minggu aku tidak menjalankan kewajibanku yaitu sholat, karena yahh biasa seorang wanita pasti tiap bulannya kan datang tamu ^_^. Hati dan jiwa ini rindu akan ayat-ayatMU, yang selalu menentramkan hatiku, di kala kegundahan Engkau obat yang palaing mujarab dari segala obat lainnya.
Sambil mendengarkan lagu dari Hadad alwi - Astagfirullah... Terasa sejuk dan seolah-olah Engkau ada disisiku ya Robbi. Hati ini trenyuh dan tak kuasa air matapun menetes, begitu banyak kelalaian hati dan diri ini, yang sesekali hanya mementingkan duniawi dan kadang lalai akan kewajibanku.


Aktivitas berhenti sejenak bergegas untuk menghadap sang pencipta, membersihkan hati dan jiwa dengan mengagungkan ayat-ayat agungMU, mengharap secercah keridhoan dariMU, dan janganlah Engkau hilangkan rasa kasihMU agar aku senantiasa meniti hari dengan kasihMU dan langkahku menjadi terarah dengan tuntutan dalam kaidahMU.

Ya Allah tadi aku mendengar kabar kalau orang tuaku yang di kampung sedang sakit, hati ini terasa sedih dan aku hanya bisa mendoakan untuk kesembuhannya.
Ya Allah berikanlah kesembuhan untuk ayahku
Ya Allah lindungilah kedua orang tuaku dari segala marabahaya
Tuntunlah hati dan jiwa orang tua hamba
Ya Allah berikanlah rahmat dan karuniahMu
Yang tak henti-hentinya aku harapkan
Dan aku memohon ampunan atas dosa-dosa kedua orang tuaku
Dosa-dosaku, dan dosa seluruh keluarga kami
Jadikanlah kami anak yang selalu berbakti demi orang tua tercinta
Amin ya robbal alamin

Lentera Hati


Terpaku aku akan kasih sayangmu
Terbesit untaian kata hatiku
Kau hadir dalam jiwaku
Disaat aku mengalami kegelapan
Dan kegoncangan jiwa
Kau pandangi aku dengan senyuman
Kau sadarkan diriku dengan ketulusan cintamu
Hingga aku mampu menemukan sebuah kepingan
Kepingan kasih yang pernah runtuh dariku
Kau balut hati ini dengan kasih sayangmu

Terbanglah

Senja antara jingga dan merah
Tertutup kabut diantara perbukitan
Sang surya merayap hilang dari pandangan
Terbang bersama sayap indahnya
Mengitari seluruh jagad raya
Kirimkan salam untuknya
Diri ini merendam kerinduan yang amat dalam
Janganlah kau goyah
Tetaplah dengan sayapmu yang kuat
Agar bisa terbang dan mencapai pesanku
Terbanglah laksana elang yang perkasa
Kalaupun jatuh
Jatuhlah bagai air
Yang bermanfaat bagi yang lain

Sabtu, 13 Februari 2010

Kabar Terindah


Hermm hari ini kurasakan begitu berarti dan indah sekali, sejuta keindahan yang tak terkira. Padahal semalam gelisah banget tidak bisa tidur, miring kanan kiri serba salah. Kulihat jam sudah larut malam, sudah hampir pagi aku juga belum bisa tidur, hmm ada apa dengan ini semua, sebelum tidur aku berdoa tapi kenapa semalam rasa gelisah tak tentu. Hingga kutak tau akhirnya ku lelap dalam mimpi, aku berjalan dengan malu-malu dan ada seberkas sinar mentari pagi yang indah sekali. Bayanganku terlihat jelas dari balik sorotan cahaya itu, dengan pelan ayunan langkahku. Lama aku terbawa mimpi yang indah, hingga aku terbangun saat adzan subuh dan aku bergegas bangun untuk mengambil air wudhu, semua sudah selesai dan hatiku terasa deg-degan kencang sekali, ada apa lagi ini ya...??

Semua sudah rapih dan aku siap-siap untuk aktivitas walau sebenarnya ingin istirahat tapi sudah waktunya untuk aktivitas, ak terperanjak bercampur senang dan bahagia tak terhingga, ada ucapan special dari bintangku yang selama ini selalu ada di hatiku, hatiku senang banget dan akhirnya aku coba telepon dirinya, eh dirinya juga merasakan keindahan hari ini. Dan apa yang ia rasakan sama seperti aku rasakan juga.

Terima kasih ya sayang.... ucapannya sungguh menyejukan hatiku dan hati ini terasa berada dalam degapan kasih dan cintamu. Am be happy because of you...always in my heart, love you and miss u honey....


Pesona Malam


Setiap malam tiba
Ku tak bosan menatap langit
Mencari seboncah ketenangan jiwa
Terhanyut dalam indahnya pekat

Bulan dan bintang setia menemani
Bahkan awanpun terkadang tak mau kalah
Mereka tak pernah lelah menyapa diri ini
Sampai kutemukan senyum manis tanpa gundah

Bulan begitu indah
Bintang-bintang senantiasa mengiringi
Laksana bola cahaya menggantung di langit
Bintang-bintang bertaburan penuh pesona

Sungguh indah langit malam
Riuh gemerlap bertabur bintang
Jiwapun terhanyut dalam syukur
Begitu indah ciptaan Allah

Pahlawan Masyarakat


Mungkin tidak seorang pun membayangkan dirinya menjadi tukang sampah, yang berjalan dari rumah ke rumah memunguti barang buangan (sampah) orang lain. Bau busuk atau lalat yang dihindari banyak orang, terpaksa digauli dari hari ke hari. Resiko terkena penyakit tentulah amat tinggi, selain gangguan pernapasan, penyakit kulit bisa jadi menjadi ancaman mereka.

Tukang sampah jarang sekali, bahkan nyaris dikatakan tidak ada yang mengenakan perlengkapan yang seharusnya, seperti masker, kaos tangan, sepatu boot, bahkan jaket panjang.
Dan yang pasti & jelas, Tukang Sampah berpenghasilan minim & perkerjaannya dianggap hina oleh sebagian besar masyarakat. Dua hari sekali sampah-sampah kami di ambil dan di angkut dengan alat pendorongnya, dengan gigihnya melangkahkan meskipun kelihatannya kelelahan dan keringat bercucuran, Tukang sampah tetap bersemangat. Karena hanya inilah mata pencahariannya yang Ia geluti dan tekuni untuk menghidupi keluarga.

Terkadang hati ini tak tega melihat dirinya, padahal waktu itu hujan deras disuruh berhenti tidak mau, basah kuyub semua Tukang Sampah. Tak terasa air mata ini menetes, Ternyata kekurangan hidup ini, masih ada yang kurang mampu dan tidak berkecukupan. Aku masih bisa bersyukur atas Allah yang berikan selama ini untuk diriku. Jiwa dan kepribadian Tukang Sampah sungguh santun, ramah tamah dan tidak pernah marah, meskipun kadang di marahin oleh para penghuni rumah, karena sudah beberapa hari tidak mengangkut sampahnya.

Tukang Sampah adalah pahlawan bagi masyarakat!
Mereka berkorban banyak untuk masyarakat.........
Mereka rela mendapatkan upah yg terbilang minim.......
Mereka mengacuhkan keselamatannya demi kesehatan masyarakat.......
Walaupun mungkin terpaksa, tapi tidak semua orang toh yg mau jadi Tukang Sampah...........


Bayangkan apabila mereka tidak datang 3 hari saja.......seperti apa baunya lingkungan sekitar anda. Janganlah menghina ataupun merendahkan mereka, karena merekalah lingkungan kita menjadi bersih dan jauh dari bau yang menyengat.
Kulihat Bapak itu kelelahan dan dia kelihatan cuek dan santai beristirahat di tepi jalan, tidak menghiraukan pandangan orang atau di lihat orang banyak, yang ada di benak mereka hanya bekerja dan tidak merasa malu akan mereka yang Ia kerjakan, selama kerjaan itu halal dan tidak menganggu masyarakat sekitar, justru masyarakatlah yang harus berterima kasih kepada Tukang Sampah.

Hari sudah kelihatan senja dan sang suryapun mulai tidak kelihatan dari cakrawala, lambat laun pelan menghilang di antara awan yang merayap. Dengan langkah tertatih dan kelelahan Bapak itu melintas di depan rumah kami, dan dengan senyuman Bapak itu menyapa dan melambaikan tangannya, hingga tak terlihat kembali.

Terima kasih Pa... jasamu tidak akan kami lupakan
Pengorbananmu kami hormati dan kami hargai
Janganlah Engkau letih atau lelah untuk mengambil sampah- sampah kami
Janganlah Engkau kecil hati
Karena Engkaulah Pahlawan buat kami

Jumat, 12 Februari 2010

Sebait Doa


Malam semakin larut
Namun resah ini terus saja menggelayut
Kucoba untuk menepis keresahan ini
Akan tetapi semakin menyesakkan batin ini
Apakah dengan semua ini

Ya Allah...
Kupinta cintaMU
Kumohon ampunan dan kasihMU
Jangan kau biarkan ku kembali tertipu
Oleh keindahan dunia yang semu
Jangan kau biarkan langkahku tersesat
Dalam jalan panjang nan berliku
Dalam lorong gelap tak menentu

Dalam sisa waktu yang kumiliki
Izinkanku merengkuhnya kembali
Merengkuh asa dan cinta abadi
Cinta padaMU, Illahi Robbi

Desirnya Ombak


Tidak pernah lelap diri ini untuk mendamba
Tidak akan pula letih raga ini untuk setia
Bersama air mata
Untuk senantiasa aku ada
Menunggu desirnya deru ombak
Dengan sepenuh jiwa
Karena kehadiran dirimu
Membawa harapan yang penuh makna

Disaat Senja Beranjak


Senja membalut cakrawala
Surya kuning kemerahan menyambutnya
Dari jauh nyiur melambai
Seperti membawa kabar tentang kehadiran dirimu

Senja kurasakan seperti sendu
Sejenak kutermangu
Terlintas sekilas syair lagu yang tak asing kudengar
Perlahan terasa getaran rindu
Yang tertutup deretan sang waktu

Dengan pasti kulangkahkan kaki
Mengantar sunyinya hari
Menyamai sisa harapan
Menjaga hati untuk sebuah kesetiaan

Meski senja terlihat sendu
Kupastikan masih ada seberkas sinar cerah
Yang kan membalut cakrawala biru
Tuk terangi kerinduan hatiku

Merpati Putih


Kadang aku merenung
Apa yang paling mengingatkan aku akan engkau
Mungkinkah bintang-bintang itu meredup
Tatkala aku menapaki kebimbangan, terasa aliran nafas kerinduanku
Terkenang akan keberadaan itu, ku ingin engkau disini.

Merpati putih mengintari hatiku
Kuharap pesan darimu
Namun merpati hanya tersenyum
Kupu-kupu indah menemaniku
Dengan setangkai bunga
Kuhanya terdiam dalam kelembutan hamparan rumput
Yang hijau nan indah

Kamis, 11 Februari 2010

Indahnya Alam


Indahnya alam menemani diri dalam ketiadaan
Menentramkan hati dan begitu sempurna Allah ciptakan semua ini

Keindahan sangat erat dengan kesederhanaan yang akan menimbulkan ketulusan hati, dimana didalamnya mengarahkan keindahan yang alami. Seperti kita berdzikir hati akan tenang, jiwa terasa terisi dan terbalut akan kasih nan cinta Allah.


Keindahan laut bagian dari sisi alam yang menaburkan penuh keindahan, dengan deru ombaknya bisa menderukan seisi alam sekitar, liukan airnya mendesirkan arti yang ada di dalamnya. Hembusan angin yang begitu lembut, menyapa semua yang menikmati indahnya senja.

Selasa, 09 Februari 2010

Keanggunan Mawar


Ikatan Bunga yang indah dan cantik
Sungguh serasi dan anggun saling berkaitan
Warna warninya menggambarkan kelembutan hati
Harummu yang mempunyai ciri khas tersendiri
Tetaplah bersemi mawarku
Namamu selalu diingat semua insan
Kan kusirami dan kujaga
Agar kau selalu mekar
Dan memberikan keharuman sepanajng masa

Sebuah Persahabatan



Setiap insan pasti menginginkan persahabatan yang sejati, Dimana sahabat yang bisa mengerti dan berbagi setiap kita membutuhkan bantuan. Persahabatan yang di landasi dengan ketulusan dan tidak mengharap pamrih akan terjalin dan menjelma menjadi sebuah kebersamaan dan persaudaraan yang begitu kuat dan tak memudar oleh waktu dan sirna oleh keadaan.

Mengerti dan ikut merasakan apa yang mereka alami, dan menerima segala kekurangannya karena manusia tak luput dari kesalahan, yang akan menjembatani dengan ikhlas dan menerima persahabatan yang sesungguhnya. Di dunia ini kita tidak sendirian dan saling toleransi terhadap sesama, selama itu tidak melanggar dari norma-norma kehidupan.

Persahabatan itu indah dan jangan sekali-kali meremehkan sebuah persahabatan, karena suatu saat merekalah yang kita cari di suatu nanti dan masa.

Dibalik Jendela


Dikesunyian malam
Kutatap sekitar ruangan peraduanku
Terdiam hanya memandangi sekilas wajah
Yang tersirat dalam sebuah bingkai
Kuberanjak dan mengintip dari tirai jendela kamarku
Diluar sana tak ada cahaya rembulan ataupun bintang
Hanya rintik-rintik hujan
Suasana menjadi sejuk hingga kerelung jiwa
Lama nia diri ini berdiri di balik jendela
Menatap keindahan malam

Tapi kulihat dari kejauhan
Ada sebuah cahaya kerlap kerlip
Saling berkejaran dan ku tak tau apa cahaya itu
Semakin pelan dan mendekat cahaya itu
Ternyata ada kunang-kunang indahnya

Malam itu semakin larut saja
Kucoba untuk sudahi melihat suasana malam
Kucoba rebahkan tubuhku
Sudah terasa lelah mata ini
Lambat laun kuterlelap dalam tidurku

Senin, 08 Februari 2010

Kesejukan Alam



Menari dan tertawa dalam hamparan rumput yang hijau
Memejamkan mata untuk merasakan kesejukan alam
Biarkan raga ini bergerak sesuka hati
Angin senja yang menari laksana elokan tarian keindahan
Burungpun bernyanyi dengan indahnya
Terbang mengelilingi hamparan rumput

Damai kurasakan...
Perlahan aku merakan lelah dengan tarian keindahan
Aku rebahkan tubuhku
Ke hamparan rumput yang hijau
Deguban jantungku seirama merajuk keindahan
Seindah mentari pagi
Sedamai mentari pagi dengan tetesan embunnya yang kemilau

Kuharapkan keindahan ini akan selamanya
Hingga ku tak sadar dan terkesimak dan terperanjak
Mendadak ada seekor kelinci lucu menghampiri aku
Dan kubergegas meninggalkan
Hamparan rumput yang hijau
Alam yang indah dan penuh kesejukan hati

Keteguhan Hatimu



Kebaikanmu memberi makna
Suaramu penobat rinduku
Ketulusan hatimu penyemangat hidupku
Keteguhan hatimu menjadi teladan bagi kehidupan
Kecerianmu dan senyummu mempunyai arti

Minggu, 07 Februari 2010

Dibalik Rintik Hujan




Cuaca hari mendung dengan kabut dan awan tebal menyelimuti semua langit, lambat laun gerimis rintik-rintik hingga hujan lebat, kadang berhenti kadang juga hujan lagi tak tentu arah angin hujannya, seperti kehidupan kadang senang dan sedih, kadang juga kita berada dalam kekurangan dan kelebihan.

Dibalik hujan ada hikmahnya yaitu semua tanaman menjadi subur, hijau dan hawa kesejukan disekitarnya. Lambat laun pelangi menampakan kecantikannya, di balik awan dan langit, dengan aneka warna pelangi yang indah. Kata orang tua jaman dahulu, jika ada pelangi katanya ada bidadari cantik yang sedang mandi, hermm.... apa benar ya?? atau hanya cerita legenda semata. Itu semua hanya Allah yang mengetahui.

Mensyukuri setiap apa yang Allah berikan kepada kita, untuk mencapai harus dengan kesabaran dan kerja keras dan tak putus asa, bersakit-sakit dahulu bersenang kemudian, itu kata pepatah orang tua...

Persembahan Buat Ayah



Ayah....
Lama nia diri ini tak mendengar kabar
Senyum seorang ayahpun tenggelam
Dalam risalah hidup yang hakiki
Kumerindukan saran-saran yang engkau berikan
Dimana Engkau tak pernah membedakan diantara semuanya
Kau begitu bijak dan santun
Dalam setiap memecahkan masalah
Meskipun itu sangat sulit untuk aku hadapi

Ayah..
Dirimu sosok yang dermawan
Senyumanmu penuh arti dalam keluarga
Dan dalam lingkungan masyarakat sekitar
Engkau pernah mengeluh
Bahkan Engkau sangat bersahaja

Ayah...
Semoga Engkau diberikan kesembuhan
Kepulihan dan bisa beraktivitas kembali
Dan bisa berbagi saran-saran
Yang setiap saat kami membutuhkan

Ayah...
Semoga Allah selalu melindungimu
Semoga Allah memberikan Rahmat dan Karuniah yang terhingga
Meskipun aku hanya anak angkatmu
Namun aku sangat menghormati jasamu
Engkau seperti ayah kandungku

Ayah..
Doa anakmu ini akan selalu menyertaimu
Jiwa asih dan kebijaksanaanmu
Akan menjadi teladan kepada kami
Terima kasih ayah
Semoga lekas sembuh

Amin ya Robbal alamin

Kerinduan Malam




Bismillahirohmanirohim....

Semalam ntah kenapa kurasakan rasa gelisah tak tentu, kepenatan mata terasa lelah karena seharian disibukkan dengan segudang kerjaan, badan juga terasa letih tapi tak menggoyahkan semangatku untuk terus berkarya, agar sesuatu yang kuharapkan bisa tercapai, amin. Hanya doa yang kupanjatkan disaat malam-malam yang panjang.

Dari pagi sampai siang udara panas, ternyata malam harinya turun hujan lebat, untung tidak ada guruh atau petir, kucoba keluar untuk membeli makanan eh kehujanan padahal udah pakai payung, mungkin karena hujannya di sertai angin sehingga basah kuyub deh...^_^.
Malamnya baru terasa kepala agak pening, tidak bisa tidur padahal mata udah ngantuk banget, dengan mendengarkan suaranya hati ini menjadi tenang, rasanya dia ada disisiku. Suaranya begitu pelan hati menjadi deg-degan, semalam menjadi penobat kerinduanku yang telah lama aku rasakan.

Thanks my love....here waiting for you...

Keindahan Hati


Seroja cinta bertalutkan keindahan hati
Merajuk kasih dengan kesabaran hati
Seindah kata yang terucap
Melahirkan Makna dan arti yang sejati
Cinta tak pernah memaksa
Atau mengharapkan sesuatu yang berlebihan
Akan tetapi menerima segala kekurangannya
Cinta yang sejati takkan menuntut sesuatupun
Dan akan selalu mengerti dan memahaminya
Dengan ketulusan cinta dan kasih sayang
Terbalutkan dan terhiasi dengan kasih dan cinta Allah
Sehingga dalam mengarungi bahtera cinta
Takkan menoleh dari ajaran yang sebenarnya

Hidup kapan saja akan selalu berubah-ubah
Dan tidak bisa kita paksakan untuk harus
Mengikuti segala keinginan kita
Tapi mencermati setiap risalah yang ada
Dan merajuk dengan kebersamaan, pengertian dan kesabaran hati
Sehingga menumbuhkan ketulusan hati

Sahabat Terbaikku

Sahabatku...
Aku teringat akan mimpi-mimpi kita membawa keharuman sejati
disaat terhempas diantara kepingan jalan
Yang penuh dengan liku-liku
Namun kau setia menemaniku meskipun kau harus basah kuyub
Karena saat itu hujan deras dimalam tanpa lampu atau cahaya rembulan
Sahabatku...
Hatimu laksana cahaya suci
Yang menyinari hatiku
Dimana kau menyempatkan waktu untukku

Saat inipun aku masih ingat semua kebaikan kamu, selama 3 tahun kita selalu bersama, suka duka, canda dan tawa seolah-olah kau tidak ada maslah sedikitpun, dan aku tau sebenarnya saat itu kau sedang sakit dan aku tau dari seorang sahabatku yang lainnya. Namanya Nuningrum anaknya pinter, selalu periang dan kadang diam ada sesuatu yang menganjal dipikirannya. waktu itu aku lupa bawa uang, pas jam istirahat baru ingat kalau uangku ketinggalan di atas meja, yaaahhh...udah terlanjur sampai di tempat kerja. Sahabatku sepertinya melihat aku lagi kebingungan karena mau bayar makan uangnya ga ada, dengan bijaknya dia ulurkan tangan dan membayar makanan aku, alhamdulillah.... Padahal muka sudah memerah nahan malu, untung ada sahabatku yang baik hati.

Tidak terasa waktupun mulai sore dan kita pulang bareng, tapi cuman beda arah pas persimpangan jalan lambat laun bayang dia menghilang diantara rindangnya pepohonan kala itu. Keesokan harinya aku berangkat kerja lagi, tapi seperti ada sesuatu yang kurang, seharian aku melamun dan kerja juga tidak ada semangat lagi. Akhirnya aku coba tanya kepada teman katanya tidak tau, aku jadi bingung kenapa ya dia mendadak tak kasih tau kalau dia ga kerja. Aku coba tanya sama Ibu Kepala Bagian tidak tau juga, kepanikan aku semakin menjadi. Aku urungkan niatku untuk kerumahnya nunggu sampai besok apakah dia kan masuk kerja atau ga?

Hari berganti hari, tak terasa sudah 1 minggu lamanya dia tidak ada kabar beritanya, padahal aku ingin kerumahnya tapi karena kerjaan sangat menumpuk jadi aku batalkan niatku itu.
Suatu hari pas aku lagi libur, biasa setiap pagi bersih-bersih rumah dan menyuci baju. Disaat aku menjemur baju, aku kaget hampir saja tidak percaya, sahabat aku yang lainnya yaitu Retno ke rumahku kasih tau kalau Nuningrum meninggal, seketika itu aku tidak yakin kalau dia meninggal, badan ini saat itu juga lemes tak ada tenaga lagi hampir saja mau pingsan. dan aku tak pedulikan cucianku yang baru sebagian di jemur, aku langsung berangkat kerumahnya untuk memastikan benar atau ganya berita itu dan aku lebih kaget lagi ternyata berita itu benar, Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Aku tergulai lemas disamping jasad sahabatku tangisanpun menjadi, akhirnya aku ambil wudhu dan membaca surat Yasin dan tahlil disamping jasad dia.

Ternyata dia sakit tifes dan sudah kronis dan saat meninggal dia masih dalam keadaan puasa senin kamis, subkhanallah dirinya meninggal dalam keadaan suci. Semua warga dan sahabat semua ikut melepas kepergian dirinya terakhir kalinya, Pengajian dan doa-doa menggema di saat pemakamannya.
Hidup dan mati memang sudah menjadi garis hidup Allah, kita tidak bisa mengelaknya dan menebak kapan atau dimanapun kita semua juga akan mengalami kematian.

Sungguh singkat perjalananmu sobat
Kini kecerianmu dan senyummu takkan bisa aku lihat
Hanya doa dan doa yang aku bisa kuberikan saat ini
Semoga engkau diterima sisi Allah
Dan diberikan tempat yang mulia disisi Allah
Amal Ibadahmu dan semua ketulusan hatimu
Allah yang akan membalasnya

selamat jalan sahabatku
Doaku menyertaimu selalu

Amin....

Ya Allah



"Ya Allah....
Karuniakanlah kepada kami cinta terhadap-Mu
Dan cinta kepada meraka yang mencintai-Mu
Dan apa saja yang mendekatkan kami kepada cinta-Mu
Jadikanlah cinta-Mu itu lebih berharga bagi kami
Daripada air yang sejuk bagi orang yang dahaga
Amin....

Jiwa Sabar Para Petani


Sawah hijau menghampar
Semilir angin segar dan gemercik air sungai menerpa indera
Tetesan embun masih meresap diantara daun padi yang hijau
Para petani berbondong-bondong menghampiri persawahan mereka
Beraneka ragam yang mereka bawa
Seperti cangkul, alat pembersih rumput dan lain sebagainya
Mereka dengan teliti dan mencermati setiap padi yang sudah ditanam
Yang paling diacungkan jempol
Yaitu kebersamaan dan kegotong-royongan yang mereka lakukan
Tak membedakan satu sama lain
Sehingga terbina kerukunan diantara warga setempat

Semangat mereka tak pernah goyah
Panas terik tak mereka hiraukan
Hujan dan terpaan angin pun tak mereka rasakan
Karena hanya inilah mata pencaharian mereka
Sehingga mereka sabar dalam menjalankannya
Aku salut kepada para petani
Dimana mereka harus bangun pagi
Sementara mata masih berat
Karena dalam hati mereka tiada lain
Untuk memebahagiakan keluarga
Untuk menghidupi keluarga agar mereka berlangsung hidup
Seperti layaknya yang lain

Jasamu tak terhingga
Baktimu yang selalu setia dalam arungi getirnya hidup
Tak pernah mengeluh
Senantiasa Allah melimpahkan karuniah dan Limpahan rezeki
Buat para petani
Karenamu kami bisa menikmati nasi
Yaitu itu semua dari jerih payah para petani
Keikhlasanmu menjadi teladan dan contoh
Buat kami dan penerus Bangsa kami

Terima kasih Pa Petani
Kaulah yang sepatutnya diacungkan jempol
Dan Semoga Allah selalu memberikan kesehatan
Amin...

Sabtu, 06 Februari 2010

Elegi Kehidupan



Perasaan lega menjadikan keceriaan dan senyuman kembali merekah, hadirnya dirinya membawa kehidupan yang berarti, setiap denting masalah hidup merupakan bumbu kehidupan sehingga kita bisa menghargai betapa indah dan pentingnya sebuah kehidupan yang sebenarnya, dan memberikan motivasi baru untuk lebih baik dan memberikan sesuatu yang berharga untukku, untuknya dan untuk keluarga.

Merebahkan badan ini di tempat peraduan rasanya waktu secepat itu, hingga ku tak mersakan fajar telah tiba, sorotan sinar matahari menembus dinding kamarku, berusaha bangun dari lelapnya mimpi-mimpi indahku. Kulihat adikku sudah belanja sayuran untuk menu hari ini, padahal mata masih ngantuk, terus aku bergegas membenahi diri agar tetap segar dan semangat kembali. Pagi tadi aku coba masak seadanya karena jarang yang jualan sayur kalau hari minggu, akhirnya tadi aku coba masak kecil-kecilan ^_^

Sayur Sop


Kentang Balado

Semur Ayam Pedas



Tadi aku kasih kabar ke kk tersayang, suatu saat nanti kalau kita ketemu, aku ingin masakin spcial buat sayang....:)

Kulihat jam dinding sudah menunjukan siang, kubergegas untuk siap-siap berangkat kerja, sebenarnya pengin libur tapi tuntutan harus kerja, masih ada laporan yang belum aku selesaikan apa lagi sebagian karyawan pada libur, tapi tetap semangat bekerja. Naik Bus desak-desakkan tapi tak mengapa dari pada ga dapat bus terpaksa harus naik Bus itu juga. Untung saja hari liburan anak sekolah sehingga jalanan tidak macet dan cepat sampai kilat ekspres seperti kereta api, hihihihi..............^_^.

Alhamdulillah akhirnya bisa menikmati hari-hari minggu di tempat kerja, siang harinya udara sangat menyengat kulit, tidak ada angin hanya sedikit. Padahal cuaca mendung tapi uadaranya panas apa mungkin mau turun hujan, aku tidak tau. AC pun tidak terasa dingin terpaksa kipas-kipas alami hingga rasanya sudah matang deh....^_^

Ya Allah aku bersyukur karena aku masih bisa melihat indahnya alam hari ini dan bersyukur atas rezeki yang engkau berikan, sehingga aku masih bisa membuat masakan dengan menu seadanya, bersyukur atas anugerah selama ini. Kadang aku melihat di sekitar sana masih banyak yang membutuhkan uluran tangan, dan ada yang tidak bisa makan karena faktor ekonomi dan saat ini rakyat menjerit karena semua banyak perubahan dan harga menjulang naik.

Seuntai kata untukmu bangsaku....
Ya Allah... bangkitkan semangat para anak-anak bangsa kami
Kokohkan hati dan jauhkan segala sesuatu yang akan mencelakakan bangsa kami
Lindungilah Bangsa kami dari segala rintangan
Semoga Bangsa kami cepat pulih dalam segi apapun
Sehingga rakyat bisa tersenyum kembali
Dan bisa beraktivitas dengan pola hidupnya sehari-sehari
Bangsa maju dan berkembang juga dari rakyat untuk rakyat

Amin ya robbal alamin...

Alhamdulillah



Alhamdulillah...hari ini semangatku telah kembali
Kau tulus dan penyanjung
Kau bagian dari hidupku
Sayang terima kasih ya
Atas semua cinta dan kasih sayang
Yang engkau berikan
Kini ku takkan sedih lagi
Dan akan selalu tersenyum untukmu
Puji syukur kepadamu YA Allah...

Love you forever.....

Disaat Petang Beranjak Dari Peraduan



Sang mentari tertutup awan, hujan rintik-rintik beranjak mendekati hujan yang sebenarnya, hujan lebat mengguyur seluruh muka bumi. Awanpun sedikitnya bergeser pelan-pelan dari haluannya, mendekati sang petang hingga sang malam yang menjadikan segalanya.
Siang tadi kurasakan mendadak badan lemas dan jantungku berdetak kencang, dan kucoba untuk beristirahat sejenak, rileks untuk menyejukan pikiran sesaat, hingga ku terlelap dalam tidurku. Mata terasa ngantuk, akan tetapi hati ini susah untuk di buat kompromi.

Kira-kira sudah 3 jam aku beristirahat, dan ku usahakan untuk makan meskipun mulut ini terasa pahit tapi aku paksa agar tidak berlarut-larut sakitnya. Alhamdulillah setelah istirahat sesaat badan agak mendingan dan kuniatkan untuk tidak bekerja demi kesembuhanku.

Hati dan cinta ini terus menggema di seluruh jiwaku, ku merindukanmu dan ku selalu berdoa agar kita bisa bertemu meskipun aku tak tau kapan waktunya. Meskipun kurasakan dirimu agak berubah namun cinta ini dan kasih tulus ini hanya untukmu.

Aku akan menunggu kehadiranmu disisiku, hanya fotomu yang selalu menemaniku, dan aku senang malam itu kau telepon karena aku sangat merindukanmu.
Apakah engkau disana juga merasakan seperti aku saat ini...??? ntah ku tak tau. Berusaha tegar dan tersenyum meskipun hati sangat berkecamuk...

Miss You....

Biasan Cinta



Senja di atas awan
Diatas gumpalan-gumpalan hitam mendung
Lalu gelora ingin menggapai
Senja membias di setiap sisi
Sapuan cahaya pada gumpalan hitam
Hingga asa merebak dari sisa-sisa bayang
Jika memang engkau tulus mencintaiku
Tentunya engkau memegang kata-kata yang pernah kau ucapkan
Dan takkan mengelak dari yang sebenarnya


Ya Robbi...

Semoga masa membuatku terbiasa

Hingga Engkau mudahkan ia menjadi tabiat

Agar menempatkanku dalam halaqah mereka

Yang dalam setiap detik hidupnya

Indah dalam kebersamaan-Mu

Jumat, 05 Februari 2010

Kau Ingkari


Pagi ini kurasakan seperti terjepit diantara serpihan kaca
Kumelihat jam dinding sudah menandakan fajar telah tiba
Tapi diri ini terasa susah untuk beranjak dari peraduanku
Badan ini letih dan seperti tak bersemangat kembali
Tapi kucoba untuk beranjak dan mulai beraktifitas kembali

Sudah satu tahun lebih kita jalani bersama
Suka duka kujalani dengan sabar dan ikhlas
Disaat hari jadimu 5 januari ku sangat bahagia
Karena hari itu paling bersejarah
Dimana sudah genap tahun kita jalani
Meskipun sudah sekian lama kita tak bertemu
Tapi engkau selalu ada di hatiku
Dan kuselalu menantikan kehadiranmu
Menunggumu untuk membina seikat tali kasih suci
Dimana itu pernah engkau untaikan

Hari demi hari, waktu demi waktu
Sebenarnya sudah lama aku ingin katakan kepadamu
Dan akhirnya hari yang lalu kuberanikan
Akan tetapi kamu bilang itu hanya biasa saja
Tapi buat aku itu sangat berharga
Karena yang harapkan hanya kejujuran hatimu
Bukan hanya di bibir semata

Aku tulus menyayangimu
Dan berusaha menjaga hati ini hanya untukmu
Akan tetapi kau ingkari hatimu
Dan aku juga menerima engkau apa adanya
Dan tidak mengharapkan yang berlebihan
Ku sangat dan sangat mengerti engkau
Tapi kenapa kau tidak jujur

Ya Allah berikanlah hamba keluasan hati
Beikanlah kelapangan hati
Agar aku senantiasa bisa merajuk kasih sayangMU

Ya Allah... jika dirinya ditakdirkan untuk pendampingku
Maka dekatkanlah dan condongkanlah hatinya untukku
Seperti yang Engkau Ridhoi
Dan jika dirinya di takdirkan bukan untukku
Maka hindarkanlah hatinya dengan dasar kehendak-MU

Semoga Allah selalu memberikan rahmatNYA
Dan selalu melindungi dirimu
Disetiap langkah-langkah hidupmu

Ku Tak Mengerti


Astagfirullah....kenapa hati ini berkecamuk
Hati ini terasa peka dan tak sadar menetes air mata
Aku tak mengerti apakah ini bahagia atau sedih
Seperti ada sesuatu yang kamu sembunyiin dari aku
Aku diam tapi bukannya aku tak mengetahui
Tapi kenyataannya seperti di anggap angin lalu semata

Kamis, 04 Februari 2010

Keresahan Para Petani Akibat Hama Padi


Saat ini para Petani sudah musim tanam padi, segala pupuk yang terbaik dijalankan, untuk kesuburan padi dan agar menghasilkan padi yang berkualitas bagus. Akan tetapi cuaca tak menentu, apa lagi sekarang ini musim hujan, dimana kadang banyak hama yang membuat resah para Petani. Khususnya di kampungku, kini para Petani dikeluhkan padinya kena hama yaitu kalau di kampungku namanya Keong ( bentuknya seperti siput tapi beracun ).




Menurut warga desa hama Keong ini yang susah di basmi, membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam membasminya. Membutuhkan kesabaran karena harus terjun langsung ke lahan persawahan, menyisih tanam padi dan bergelut dengan lumpur. Aku salut kepada warga karena dengan kekompakan dan saling membantu satu sama lain, sehingga bisa di atasi meskipun membutuhkan waktu agak lama.

Semoga saja nantinya bisa panen dengan hasil yang bagus, dan tidak gagal panen seperti di daerah-daerah lain banyak yang gagal panen, karena banjir bandang. Para Petani tak bisa berbuat apa-apa, hanya pasrah kepada keadaan. Dan itu juga ulah dari tangan-tangan orang yang tak bertanggung jawab, dimana hutan di tebang yang mengakibatkan tanah lonsor, buang sampah sembarangan, sehingga banjir tak bisa kita elakan.





Sebenarnya jika manusia itu sendiri yang menjaganya, tidak akan terjadi. meskipun terjadi bisa di atasi dan tidak menelan korban dimana-mana.